Malang nian Indonesiaku kini
Belum lagi kabut asap tertangani
Kabut syubhat kini menghampiri
Mereka yang paling lantang teriak toleransi
Justru gagal untuk benar-benar memahami,
Lalu jatuh kedalam kubangan hipokrisi
.
Tidak, ini tak ada hubungannya dengan politik
Karena kami bukan golongan yang fanatik
Ini soal kehormatan yang sedang dicabik
.
Apa? The Santri?
Tapi kenapa norma norma santri kau injak?
Citra pesantren kau rusak
Pacaran dipertontonkan
Pun toleransi kau salah artikan
.
Bukan kami merasa paling suci
Tapi memang bukan seperti ini kami diajari
Bukankah sudah jelas termaktub dalam kitab suci
“Bagi kalian agama kalian, dan bagiku agamaku.”
.
Dari menara masjid suara adzan meninggi
Dari gereja lonceng lonceng itu berbunyi
Ini dia toleransi
Saling menghargai, saling menghormati
Meski tak harus saling berpartisipasi.
Salam Bhinneka tunggal ika!
.
.
Depan bookshop, 17/09/2019